Hajarul Aswad (الحجر الأسود) atau Hajar Al-Aswad berasal dari perkataan Arab yang bermaksud batu hitam. Batu hitam ini boleh anda jumpai di pada sudut timur Kaabah atau lebih mudahnya dari sebelah kiri Multazam iaitu antara Hajarul Aswad dan pintu Kaabah. Berikut adalah ciri-ciri batu ini yang perlu anda tahu: Berbentuk bundar. Kedua, Hajar Aswad tidak mendatangkan manfaat atau menolak madharat. Amirul mukminin Umar bin. Khaththab tatkala mencium hajar aswad beliau berkata: “Aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan bahaya atau manfaat. Seandainya saya tidak melihat Rasulullah ﷺ menciummu maka aku tidak menciummu. (HR. Demikian itulah sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika dalam mencium Hajar Aswad sangat menyusahkan sebagaimana disebutkan penanya, di mana seseorang harus mendorong istrinya, sedangkan istrinya itu sedang hamil atau berusia lanjut atau wanita yang tidak kuat. Maka semua itu termasuk kemungkaran yang harus ditinggalkan karena Dikatakan juga, salah satu yang menyebabkan Hajar Aswad tetap hitam agar penduduk bumi ini tidak bisa melihat warna asli dari salah satu perhiasan surga ini. Di lain sisi, perlu juga dijelaskan, meski Hajar Aswad merupakan batu yang turun dari surga, tetapi tidak bisa memberi manfaat dan mudarat. Asal-Usul Hajar Aswad. HAJAR Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘ruby’ yang diturunkan Allah dari surga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

kenapa hajar aswad hitam